Jakarta, 6 Februari 2024 – Debat Capres dan Cawapres 2024 telah usai, namun sayangnya, sejumlah isu strategis yang sangat penting bagi kemajuan Indonesia luput dari pembahasan. Meskipun debat berhasil menggali sejumlah isu signifikan, namun masih ada lima masalah besar yang tidak terangkat dalam debat tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar serangkaian debat dengan tema yang beragam, mulai dari ekonomi hingga keamanan. Namun, dalam debat-debat tersebut, beberapa isu krusial yang menjadi fokus Media RHP terabaikan.

1. Subsidi Energi

Salah satu isu yang luput dari pembahasan adalah subsidi energi, mulai dari Bahan Bakar Minyak (BBM), gas, hingga listrik. Subsidi energi menjadi persoalan besar yang terus dihadapi pemerintah, dengan potensi meledaknya biaya subsidi yang membahayakan kesehatan APBN.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa subsidi energi pada 2023 mencapai Rp 164,3 triliun atau 5,26% dari total APBN. Subsidi BBM bahkan terus membengkak dari Rp 84,2 triliun pada 2019 menjadi Rp 422,8 triliun pada 2022. Meskipun turun pada tahun lalu menjadi Rp 95,6 triliun, namun realisasi subsidi BBM tetap menjadi beban meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberlakukan kebijakan baru di awal pemerintahannya pada 2015.

2. Peran dan Posisi BUMN

Isu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga kurang mendapat sorotan dalam debat. Padahal, BUMN memiliki peran ganda yang besar sebagai penyumbang penerimaan negara dan agen pembangunan. Peran dua BUMN besar dan strategis seperti PT Pertamina dan PT PLN sama sekali tidak disinggung.

3. Minyak dan Gas (Migas)

Sektor migas juga luput dari pembahasan, meskipun sejumlah capres-cawapres menyentuhnya secara singkat. Sebagai sektor yang sangat strategis dalam menjaga ketahanan energi, pembahasan tentang migas seharusnya menjadi fokus penting dalam debat.

4. Pasar Keuangan

Sektor pasar keuangan sama sekali tidak dibahas dalam debat-debat tersebut, meskipun memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Pembahasan tentang pasar keuangan, termasuk pasar surat berharga negara (SBN) dan pasar saham, seharusnya menjadi perhatian utama dalam konteks pembangunan ekonomi.

5. Posisi RI dalam Politik Luar Negeri

Isu hubungan internasional dan geopolitik juga kurang mendapat perhatian dalam debat. Padahal, posisi Indonesia dalam geopolitik regional dan global sangat penting, terutama di tengah persaingan antara Amerika Serikat dan China.

Meskipun debat capres-cawapres telah usai, Media RHP tetap berkomitmen untuk membawa isu-isu penting seperti ini kepada masyarakat. Kita perlu terus menggali dan membahas isu-isu yang relevan demi kemajuan bangsa dan negara.

Artikel ini ditulis berdasarkan rangkuman hasil debat capres-cawapres dan analisis dari berbagai sumber terpercaya.

Penulis: Media RHP